Sukses !

SMP Muhammadiyah 1 Surakarta
Favorit School...
Selasa, 25 Februari 2014

Karya Tulis Ke Jakarta



Laporan Karya Tulis Ke Jakarta


 LAPORAN KARYA TULIS
STUDY WISATA KE JAKARTA









DI SUSUN OLEH :
  1. Nama Kalian
  2. Nama Kalian
  3. Nama Kalian
  4. Nama Kalian

TAHUN AJARAN 2013/2014
SMP NEGERI 1 ....................



HALAMAN MOTTO
Isinya tentang kata-kata mutiara anda bisa copy paste












KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME berkat limpahan rahmat dan HidayahNya kami dapat menyelesaikan karya tulis ini yang berjudul “Laporan Karya Tulis Study Wisata Ke Jakarta” dengan baik sesuai dengan apa yang kami harapkan.
Topik karya tulis yang dibahas adalah kunjungan wisata ke jakarta dan sekitarnya yang diikuti oleh siswa-siswi kelas VIII,yang sekarang kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }, dan didalamnya dilengkapi dengan dokumentasi pada masing-masing objek. Karya tulis ini juga merupakan salah satu kelengkapan tugas kami pada tahun ajaran 2013/2014
Dalam kesempatan ini, kami megucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang memberikan dukungan dan bantuan secara moral maupun material dalam proses penyelesaian karya tulis.
Ucapan terima kasih tersebut kami tunjukan kepada yang terhormat:
1.      Bpk Munadi (missal) selaku Kepala Sekolah { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }yang telah bertanggung jawab terhadap segala urusan karya wisata baik bertanggung jawab keluar maupun ke dalam.
2.      Ibu …………  , Selaku Wali kelas
3.      Ibu ………… , selaku pembimbing karya tulis yang turut membantu dan membimbing kami dalam pembuatan karya tulis ini.
4.      Bapak/Ibu Guru pendamping selama dalam perjalanan.
5.      Bapak/Ibu Guru yang lain yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis.
6.      Orang Tua yang telah memberi do’a restu, dukungan dan motivasi bagi kami.
7.      Teman-Teman Sekalian yang telah memberi dukungan dalam study tour ini.
8.      Dan banyak lagi pihak-pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Semoga Tuhan YME memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu kami. Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih terdapat banyak kekurangannya dan kesempurnaannya untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan. Atas perhatian semua pihak kami ucapkan terima kasih.
                       

Cilacap,     September 2013




Penulis                                     





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL  ........................................................................................         i
HALAMAN MOTO ..........................................................................................         ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................         iii
DAFTAR ISI  .....................................................................................................         iv

BAB I  PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG ......................................................         1
B.  TUJUAN ...........................................................................         1
C.  METODE ..........................................................................         1

BAB II PEMBAHASAN
A.  MONAS ............................................................................         2
B.  LUBANG BUAYA...........................................................         5
C.  MONUMEN PANCASILA SAKTI.................................         7
D.  MASJID ISTIQLAL .........................................................         11
E.   DUFAN dan ANCOL ......................................................         14
F.   PLANETARIUM ..............................................................         17
G.  ITC ....................................................................................         18
H.  CIBADUYUT ...................................................................         19

BAB III PENUTUP
A.  KESIMPULAN .................................................................         20
B.  SARAN .............................................................................         20

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................         22






BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Sering kali kita dengar dengan membaca diberbagai media elektronik tentang berbagai obyek wisata seperti Lubang buaya, Masjid Istiqlal,dan Dunia Fantasi, Planetarium, Monas dan sebagainya. Obyek-obyek wisata tersebut menawarkan keindahan dan kenyamanan berwisata juga pengetahuan bagi pengunjung. Dari uraian tersebut maka penulis merasa tertarik untuk mengetahui fasilitas-fasilitas apa sajakah yang tersedia di Monas, Planetarium, ITC,Ancol dan Dufan serta Lubang Buaya, Masjid Istiqlal sehingga mampu menarik minat ribuan pengunjung untuk datang setiap harinya. Karena alasan itulah karya tulis ini dibuat. Selain fasilitas juga karena Jakarta adalah kota megapolitan, ibukota Negara dan kota terbesar di Indonesia.
B.     TUJUAN
Sebagai syarat untuk memenuhi mengikuti UAN { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }tahun ajaran 2013/2014. Siswa-siswa kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }diberi tugas oleh panitia Study Wisata untuk menyusun laporan hasil Study Wisata yang pernah kami kunjungi kemarin di Jakarta dan sekitarnya. Sebagai laporan sekolah mengikuti widya wisata ke kota jakarta yang telah dilakukan oleh siswa-siswi kelas IX { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }memiliki tujuan sebagai berikut :
Ø  Memberikan gambaran dan penjelasan tentang sejarah berdirinya masjid istiqlal, Monumen Pancasila Sakti, Dunia Fantasi dan tempat lainya
Ø  Menambah pengetahuan kami dimasa yang akan datang.
Ø  Menambah wawasan pengetahuan bagi pembaca.
C.    METODE
Metode adalah suatu cara penulis untuk mengamati wisatakemudian mencatat hal yang perlu.  Adapun cara yang digunakan untuk memperoleh data dan menyusun karya tulis ini sebagai berikut:
Ø  Metode observasi (metode pengamatan secara langsung)  merupakan metode dengan Penulis mengamati obyek-obyek wisata, kemudian mencatat hal-hal yang penulis anggap penting.
Ø  Metode Study Pustaka adalah Metode penelitian dimana penulis mencari buku sumber yang berhubungan dengan objek yang ditulis dan mencari data-data dari internet
Ø  Metode Interview adalah metode Penulis mengadakan tanya jawab dengan pemandu mengenai obyek wisata yang kami kunjungi agar karya tulis dapat tersusun dengan baik.
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan karya wisata di Jakarta – Bandung dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2013 2013 sampai 25 Juni 2013. Kegiatan tersebut berdasarkan jadwal sebagai berikut :
1.     Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional atau yang dikenal dengan Monas atau Tugu Monas terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada tahun 1960. Monumen Nasional adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.  Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik, merupakan batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan berdasarkan kebudayaan hindu. Tugu ini menjulang setinggi 132 meter (versi lain mengatakan 137 meter dihitung dengan tinggi ruang yang ada di bawah tanah 5 meter).
A.    Dasar Dan Tujuan Pembangunan Monumen Nasional
Negara kesatuan Republik Indonesia yang memiliki wilayah dari Sabang sampai dengan Marauke, diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sebagai hasil perjuangan kemerdekaan rakyat Indonesia dari penjajahan selama lebih kurang 350 tahun. Untuk mengenang dan melestarikan kebesaran perjuangan bangsa Indonesia yang dikenal dengan Revolusi Kemerdekaan Rakyat Indonesia 17 Agustus 1945 dan untuk membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme bagi generasi sekarang dan generasi mendatang, maka dibangunlah suatu tugu peringatan yang kemudian dikenal sebagai Tugu Munumen Nasional (Monas).
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 214 Tahun 1959 tanggal 30 Agustus 1959 tentang Pembentukan Panitia Monumen Nasional yang diketahui oleh Kolonel Umar Wirahadikusumah, Komandan KMKB Jakarta Raya.
Pembangunan Tugu Monumen Nasional atau Monas baru terwujud ketika Republik Indonesia genap berusia dua windu atas dasar gagasan Presiden RI Pertama Ir. Soekarno, dan pemancangan tiang pertama sebagai awal pembangunan Tugu Monas dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1961.Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono dan penasehat konstruksi adalah Prof.Dr.Ir Roosseno. Pembangunan monas dibiayai sebagian besar dari sumbangan masyarakat bangsa Indonesia secara gotong royong dari mulai dibuka untuk umum pada tanggal 18 Maret 1972 berdasarkan keputusan Gubernur KDKI Kajarta Nomor Cb.11/1/57/72.Tugu Monas mulai dibangun17 Agustus 1961, dan diresmikan 12 Juli 1975 oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
B.     Bagian – Bagian Monas
Monumen Nasional terdiri dari 4 bagian utama yaitu        :
Ø  Ruang museum sejarah, terdapat 51 jendela peraga (diorama) peristiwa sejarah bangsa Indonesia sampai dengan orde baru.
Ø  Ruang kemerdekaan, terdapat atribut kemerdekaan Republik Indonesia, Peta kepulauan Republik Indonesia, Bendera Sang Saka Merah Putih, Lambang Negara Bhineka Tunggal Ika, dan pintu Gapura yang berisi Naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Ø  Pelataran puncak, di pelataran ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta di ketinggian 115 M dari permukaan.
Ø  Lidah api kemerdekaan, terdapat di pelataran puncak yang terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
C.    Pelataran Puncak
Tinggi pelataran cawan Monas adalah 17 meter dan tinggi ruangmuseum sejarah 8 meter. Luas cawan yang berbentuk bujur sangkar berukuran 45m X 45m merupakan pelestarian angka kramat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17-8-1945. Pelataran puncak dengan luas 11 meter x 11 meter dapat menampung sebanyak 50 pengunjung.  Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, Melalui terowongan yang berada 3 meter di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar “Bambu Kuning”.

D.    Lidah Api Kemerdekaan
Dari pelataran puncak, 17 meter lagi ke atas, terdapat lidah api.Pelataran puncak tugu berupa “Api Nan Tak Kunjung Padam” ini melambangkan Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Obor atau lidah api yang menyala-nyala ini merupakan simbol semangat perjuangan rakyat Indonesia yang tak pernah padam dalam meraih kemerdekaan. Konon pada saat Indonesia merayakan 50 tahun kemerdekaannya pada tahun 1995 sejumlah pengusaha Indonesia menyumbangkan sejumlah emas sehingga berat total emas yang melapisi api kemerdekaan di puncak monas menjadi 50 kilogram. Biaya pembangunan monas adalah 7 Miliar rupiah dan bila di jual, lidah apinya, bisa mencapai 14 juta rupiah.
E.     Ruang Museum Sejarah Perjuangan Nasional dan Ruang Kemerdekaan
Landasan dasar Monas setinggi 3 meter, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80 x 80 meter, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang. Pada keempat sisi ruangan masing-masing terdapat 12 jendela peraga atau diorama yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Di dalam monas terdapat 51 diorama. Diorama adalah bahasa Sangsekerta yang berarti dio: dalam, rama: gambar. Jadi, diorama berarti gambar di dalam.
Ada pula ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
F.     Taman dan Wisata monas
Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah. Di taman ini pengunjung dapat bermain bersama kawanan rusa yang sengaja didatangkan dari Istana Bogor untuk meramaikan taman ini. Selain itu Pengunjung juga dapat berolahraga di taman ini bersama teman maupun keluarga. Bagi Pengunjung yang ingin menjaga kesehatan, selain berolahraga di Taman Monas.. Di taman ini juga disediakan beberapa lapangan futsal dan basket. Jika Pengunjung lelah berjalan kaki di taman seluas 80 hektar ini, Pengunjung dapat menggunakan kereta wisata.Tiket Mulai tanggal 1 April 2010 Monumen nasional buka pukul 09.00 hingga 15.00. Harga tiket menuju Cawan dan Museum Rp. 3.500,00. Bila pengunjung ingin naik hingga ke pelataran puncak maka pengunjung harus membeli tiket lagi seharga Rp. 7.500,00 jadi total Rp. 10.000,00.
2.     Lubang Buaya


Di Lubang buaya terdapat sumur maut, yaitu sumur yang meupakan tempat diletakkannya tujuh jenazah jenderal yang dilakukan oleh PKI yang sering dikenal dengan Penghianatan Komunis G 30 September PKI (G 30 S PKI). Lubang buaya yang merupakan sumur maut yang digunakan PKI berdiameter 75 cm sedalam 12 meter untuk mengubur tujuh jenazah pahlawan revolusi pada tanggal 1 Oktober 1965. Lubang Buaya adalah sebuah tempat di kawasan Pondok GedeJakarta yang menjadi tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September pada 30 September 1965.
Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat kawasan itu. Lubang buaya terdapat patung elang dan patung pahlawan, patung elang itu sangat besar. di Lubang buaya juga terdapat rumah yang di dalamnya ketujuh pahlawan revolusi disiksa dan dibunuh. Terdapat mobil yang digunakan untuk mengangkut orang orang. Monumen ini dibangun di atas lahan seluas 9 Hektar, atas prakarsa Presiden ke-2 RI, SoehartoDibangun untuk mengingat perjuangan para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi negara Republik Indonesia.                Monumen ini terletak Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung,  Jakarta Timur. Di sebelah selatan terdapat markas besar Tentara Nasional Indonesia, Cilangkap, sebelah utara adalah Bandar Udara Halim Perdanakusuma, sedangkan sebelah timur adalah Pasar Pondok Gede, dan sebelah barat, Taman Mini Indonesia Indah. Nama – nama pahlawan yang disiksa di Lubang Buaya :
Ø  Panglima Angkatan Darat Letjen TNI Ahmad Yani


Ø  Mayjen TNI R. Suprapto

Ø  Mayjen TNI M.T. Haryono

Ø  Mayjen TNI Siswondo Parman




Ø  Brigjen TNI DI Panjaitan
DI Panjaitan
Ø  Brigjen TNI Sutoyo Siswomiharjo
Soetojo

Nasution juga disebut sebagai salah seorang target namun dia selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Sebaliknya, putrinya Ade Irma Suryani Nasution dan ajudan AH Nasution, Lettu Pierre Tendean tewas dalam usaha pembunuhan tersebut. Monumen yang terletak di daerah Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini, berisikan bermacam-macam hal dari masa pemberontakan G30S – PKI, seperti pakaian asli para Pahlawan Revolusi.
3.     Monumen Pancasila Sakti
Korban G30 S PKI
A.    Lokasi
Monumen Pancasila Sakti dibangun diarea tanah sekurang lebihnya 14ha. Terletak di desa Lubang Buaya kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Monumen Pancasila Sakti Berbatasan sebelah selatan dengan markas besar tentara nasional indonesia cilangkap, sebelah utara Lanuma Halim Perdana Kusuma, Sebelah timur pasar pondok Gede/Bekasi dan sebelah barat dengan Taman Mini Indonesia Indah/Asrama Haji Indonesia Pondok Gede.
B.     Peristiwa-Peristiwa Pengkhianatan
Museum Pengkhianatan PKI (Komunis) museum ini didirikan untuk menggambarkan sejumlah peristiwa seperti :
Ø  Peristiwa Tiga Daerah
Setelah proklamasi kemerdekaan kelompok komunis muncul.pada tanggal 28 November 1945 Organisasi masa PKI,API dan AMRI menyerbu kemarkas TKR di Tegal namun gagal. Setelah geraknya di Tegal gagal, mereka membentuk gabungan badan perjuangan Tiga Daerah yang dipimpin oleh K.Mijaya.
Ø  Aksi Teror Gerombolan Ce’Mamat
Gerombolan PKI Ce’Mamat membunuh bupati Lebak R.Hadi Winangun pada tanggal 9 Desember 1945 dan membuang mayatnya disungai Cilandak, Jawa Barat.
Ø  Aksi Kekerasan Pasukan Ubel-ubel di Sepatan, Tangerang
Pada tanggal 18 Oktober 1945 pasukan PKI dibawah pimpinan Ahmad Khairun berhasil mengambil alih kekuasaan pemerintah RI di Tangerang dari Bupati Agus Patmanegara. Pada Tanggal 12 Desember 1945, Pasukan ubel-ubel melakukan perampokan harta benda penduduk di desa Sepatan,Tangerang.Dimana mereka membunuh tokoh Nasional Otto Iskandar Dinatta.
Ø  Pemberontakan PKI di Cirebon
Pada tanggal 1 Febuari 1946 pasukan PKI berhasil menguasai kota Cirebon, Namun pada tanggal 14 Febuari 1946 pasukan TRI dapat merebut kembali kota Cirebon. Mr.Josoeph dan Mr.Soeprapto berhasil ditangkap.
Ø  Peristiwa Revolusi Sosial Di Langkat
Pada tanggal 9 Maret 1946 gerombolan PKI Usman Parindura dan Marwan menyerang Istana Sultan Langkat Darul Aman di tanjung pura dan berhasil menduduki.
Ø  Pemogokan buruh Serbapuri di Delanggu
Pada tanggal 23 Juni 1948 anggota-anggota bunuh Serbapuri melakukan pemogokan didepan pabrik goni di Delanggu,Klaten, Jawa Tengah. Aksi ini berakhir pada tanggal 28 juni 1948.
Ø  Pengacauan Surakarta
Berbagai Aksi fitnah adu domba dilakukan di daerah Surakarta pada malam hari tanggal 19 Agustus 1948 berlangsung pasar malam Sriwedani dalam rangka HUT-Kemerdekaan RI. PKI membakar ruangan pameran jawatan pertambangan, pengacuan ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian TNI Agar pemberontakan di Madiun biar dilakukan PKI dengan Aman.
Ø  Pemberontakan PKI di Madiun
Pada tanggal 18 September 1948 masa PKI mengumumkan berdirinya”Squit Republik Indonesia” dan pembentukan pemerintah Front Nasional di Depan Gedung Karesidenan Madiun Setelah berhasil mengadakan pemberontakan.
Ø  Pembunuhan di Kawedanan Ngawen, Blora
Pada tanggal 18 September 1948, Markas kepolisian Disitrik Ngawen (Blora) diserbu pasukan PKI. Beberapa anggota polisi ditangkap pada tanggal 20 September 1948, Tujuh anggota polisi disiksa oleh PKI di Kawedanan, Jenazah mereka dimasukan ke lubang Kakus.
Ø  Penghancuran PKI Di Seoko, Ponorogo
Pada tanggal 28 September 1948,Batalyon Sunandar Mujayin. Dilakukan penyerbuan terhadap kubu pertahanan pasukan PKI,Batalyon Maladi Yusuf di desa Seoka dikaki gunug wilis, ponorogo.
Ø  Pembantaian di Dungus
Pada tanggal 1 Oktober 1948 masa PKI melakukan pembantaian terhadap tawananya dihalaman sebuah rumah milik penduduk didesa kresek kecamatan wungu, Kawedanan Dungus, Madiun. Kompi Sumadi dari Batalyon Sunandar dan kompi Sabirin Muchtar melakukan serbuan terhadap kubu pertahanan pasukan PKI dari dua arah.
Ø  Muso Tertembak Mati
Pada tanggal 31 Oktober 1948 pimpinan PKI dimadiun, Muso tertembak mati ketika iya mencoba melarikan diri dan bersembunyi di sebuah tempat kamar mandi milik seseorang penduduk didesa samanding, Kecamatan Somoroto, Ponorogo, Jawa Timur.
Ø  Lahirnya MKTBP PKI
Pada tanggal 14 maret 1954 PKI dibawah Pimpinan D.N Aidit menyelenggarakan kongres Nasional ke-5. Dalam kongres ini mereka merumuskan sebuah metode yang diberi nama Metode Kombinasi  Tiga Bentuk Perjuangan (MKTBP).
Ø  D.N Aidit diadili
Pada tanggal 25 Febuari sekertaris Jendral Polit Biro CC PKI, D.N Aidit dihadapkan ke pengadilan Negeri Jakarta untuk mempertanggung jawabkan perbuataNya.
Ø  Rorongan PKI terhadap ABRI
Masa PKI dari persatuan pamong desa indonesia (PPDI) Mengadakan kongres di gedung serikat buruh kereta api manggarai, Jakarta pada tanggal 3 Agustus 1964.pada kongres ini mereka melancarkan isu Dewan Jendral.
Ø  Peangkapan D.N Aidit
Ketua CC PKI D.N Aidit berhasil ditangkap anggota komando pelaksanaan kuasa perang surakarta dari tempat.persembunyianya disebuah rumah dikampung sambeng Gede,Solo,22 November 1965.
Ø  Sidang Mahkamah Militer Luar Biasa(MAHMILUB)
Untuk menumpas G.30/S.PKI Pemerintahan melancarkan oprasi militer dan operasi yustisi, sebagai realisasi operasi yustisi, pemerintahan mengaktifkan kembali lembaga Mahkamah Militer Luar Biasa (MAHMILUB). Sidang pertama Mahmilub berlangsung tanggal 14 Febuari 1996 dijakarta terhadap Nyono Bin Sastro Rejo, Anggota Polit biru CC PKI. Iya dijatuhi hukuman mati karena terbukti sebagai perencana dan penggerak G.30/S.PKI .
C.    Museum Pancasila Sakti
Ø  Latihan sekarelawan PKI di Lubang Buaya
Untuk Persiapan pemberontakan, PKI mengadakan latihan kemiliteran bagi para anggotanya. Dari yang digunakan adalah melatih para sukarelawan dalam rangka reformasi. Konfrontasi dengan Malaysia. Anggota-anggotanya yang dilatih di Lubang Buaya, Jakarta Timur di sebut sukka. Latihan diadakan mulai 5 juli – 30 juli September 1965. Mereka berjumlah 3.700 anggota dibagi-bagi menjadi tujuh bagian. Latihan juga diadakan di Rawa Binang kurang lebih 2 km dari Lubang Buaya pada tanggal 30 Agustus s/d 29 September 1965. Ditempat inilah hanya 26 anggota yang dilatih untuk kader-kader khusus PKI.


Ø  Penculikan latihan TNI Ahmad Yani
 Pukul 02.30 tanggal 1 Oktober 1965 penculikan dari G.30/PKI berkumpul di Lubang Buaya. Pasukan bernama Pasopati dipimpin oleh Lettu Dul Arif. Pasukan penculik Letjen TNI A.Yani Memakai Seragam Cakra Birawa tiba di sasaran pukul 04.00 berhasil menculik regu pegawai. Mereka memasuki rumah dan bertemu dengan seorang putra Jendral A.Yani Para penculik tersebut menyuruh untuk membangunkan ayahnya. Jendral A.Yani keluar dari kamar dengan Pakaian Piyama salah satu penculik mengatakan bahwa bapak minta segera menghadap presiden. Beliau akan mandi dan berpakaian. Salah seorang anggota penculik berkata tidak perlu mandi dan mencuci mukapun boleh melihat sikap yang kurang ajar itu. Jendral A.Yani menampar muka oknum tersebut. Dia berbalik dan menutup pintu. Ketika itu dia diberondong dengan senjata Thamson dan gugur seketika. Kemudian tubuh Jendral A.Yani yang berkelumuran darah di seret keluar rumah dan dilemparkan kedalam truk untuk dibawa ke Lubang Buaya.
Ø  Proses Lahirnya dibawa ke Lubang Buaya
Pada tanggal 11 Maret, cabinet dwikara bersidang di Istana negera memuncaknya demonstrasi. Mahasiswa menuntut pembubaran PKIB dan penurunan harga.presiden yang mendapat laporan bahwa istana dikepung oleh pasukan tidak dikenal segera meninggalkan istana dan berangkat menuju istana bogor. Tiga orang perwira tinggi TNI-AD yaitu Mayjen Basuki Rahmat,Brigjend M.Yusuf dan Brigjend Amir Mahmud menyusul kebogor. Mereka meyakinkan presiden bahwa tidak benar ada pasukan tidak dikenal menyerang istana dan menyampaikan pesan Letjend Soeharto yang sanggup mengatasi keadaan.
Ø  Tindak Lanjut Pelanggaran Partai Komunis





Pada Tanggal 11 Maret 1966 PKI termasuk bagian organisasi daerah berserta organisasinya yang se azas/berlindung/bernaung ini diperkuat ketetapan MPRS No.XXV/MPRS/1996 bahkan ditambah larangan kegiatan menyerbakan atau mengembangkan paham komunisme/marxisme leninimise. Berdasarkan instruksi presiden No.10 tahun 1982 kopkamtib bekerja sama dengan lembaga pertahanan Nasional menggadakan Tarpadanas bagi penjabat didepartemen-departemen dan instansi pemerintah.Oleh karena itu generasi muda harus waspada bahaya tersebut,maka kantor mentri pemuda dan olahraga mengadakan tarpadanas pada tanggal 19 September 1991 di ikuti oleh wakil-wakil pemuda dari 27 provinsi.
4.     Masjid Istiqlal

A.    Lokasi
Lokasi kompleks masjid ini berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang ditengahnya berdiriMonumen Nasional (Monas). Di seberang timur masjid ini berdiri Gereja Katedral Jakarta. Bangunan utama masjid ini terdiri dari lima lantai dan satu lantai dasar. Masjid ini memiliki gaya arsitektur modern dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat. Bangunan utama masjid dimahkotai satu kubah besar berdiameter 45 meter yang ditopang 12 tiang besar. Menara tunggal setinggi total 96,66 meter menjulang di sudut selatan selasar masjid. Masjid ini mampu menampung lebih dari dua ratus ribu jamaah.
B.     Sejarah
Setelah perang kemerdekaan Indonesia, mulai berkembang gagasan besar untuk mendirikan masjid nasional. Ide pembangunan masjid tercetus setelah empat tahun proklamasi kemerdekaan. Gagasan pembangunan masjid kenegaraan ini sejalan dengan tradisi bangsa Indonesia yang sejak zaman kerajaan purba pernah membangun bangunan monumental keagamaan yang melambangkan kejayaan negara. Misalnya pada zaman kerajaan Hindu-Buddha bangsa Indonesia telah berjaya membangun candi Borobudur dan Prambanan. Karena itulah di masa kemerdekaan Indonesia terbit gagasan membangun masjid agung yang megah dan pantas menyandang predikat sebagai masjid negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
Ø  Sayembara rancang bangun masjid
Dewan Juri sayembara rancang bangun Masjid Istiqlal, terdiri dari para Arsitek dan Ulama terkenal. Susunan Dewan Juri adalah Presiden Soekarno sebagai ketua, dengan anggotanya Ir. Roeseno, Ir. Djuanda, Ir. Suwardi, Ir. R. Ukar Bratakusumah, Rd. Soeratmoko, H. Abdul Malik Karim Amrullah (HAMKA), H. Abu Bakar Aceh, dan Oemar Husein Amin. Sayembara berlangsung mulai tanggal 22 Februari 1955 sampai dengan 30 Mei 1955. Sambutan masyarakat sangat menggembirakan, tergambar dari banyaknya peminat hingga mencapai 30 peserta. Dari jumlah tersebut, terdapat 27 peserta yang menyerahkan sketsa dan maketnya, dan hanya 22 peserta yang memenuhi persyaratan lomba. Setelah dewan juri menilai dan mengevaluasi, akhirnya ditetapkanlah 5 (lima) peserta sebagai nominator. Lima peserta tersebut adalah:
Ø  Pemenang Pertama: Fredrerich Silaban dengan disain bersandi Ketuhanan
Ø  Pemenang Kedua: R. Utoyo dengan disain bersandi Istighfar
Ø  Pemenang Ketiga: Hans Gronewegen dengan disain bersandi Salam
Ø  Pemenang Keempat: 5 orang mahasiswa ITB dengan disain bersandi Ilham
Ø  Pemenang Kelima: adalah 3 orang mahasiswa ITB dengan disain bersandiKhatulistiwa dan NV. Associatie dengan sandi Lima Arab
Pada tanggal 5 Juli 1955, Dewan Juri menetapkan F. Silaban sebagai pemenang pertama. sebuah medali emas 75 gram dan uang Rp. 25.000. Pemenang kedua, ketiga, dan keempat diberikan hadiah.
Ø  Pembangunan
Pemancangan tiang pertama dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961 bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, disaksikan oleh ribuan umat Islam. Selanjutnya pelaksanaan pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar. Sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai dengan 1965 tidak mengalami banyak kemajuan. Proyek ini tersendat, karena situasi politik yang kurang kondusif. Pada masa itu, berlaku demokrasi parlementer, partai-partai politik saling bertikai untuk memperjuangkan kepentingannya masing-masing. Kondisi ini memuncak pada tahun 1965 saat meletus peristiwa G30S/PKI, sehingga pembangunan masjid terhenti sama sekali. Setelah situasi politik mereda,pada tahun 1966, Menteri Agama KH. M. Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Kepengurusan dipegang oleh KH. Idham Chalid yang bertindak sebagai Koordinator Panitia Nasional Pembangunan Masjid Istiqlal.
Tujuh belas tahun kemudian, Masjid Istiqlal selesai dibangun. Dimulai pada tanggal 24 Agustus 1961, dan diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978, ditandai dengan prasasti yang dipasang di area tangga pintu As-Salam. Biaya pembangunan diperoleh terutama dari APBN sebesar Rp. 7.000.000.000,- (tujuh milyar rupiah) dan US$. 12.000.000 (dua belas juta dollar AS).
Ø  Peristiwa kontemporer


Ahmad Yani






Karena Masjid Istiqlal adalah masjid nasional Republik Indonesia, setiap upacara atau peringatan hari besar Islam senantiasa digelar di masjid ini. Misalnya Hari raya Idul FitriIdul AdhaIsra Mi'raj, dan Maulid Nabi digelar di masjid ini dan diliput televisi nasional. Untuk turut memeriahkan perhelatan Visit Indonesia Year 1991 digelarlah Festival Istiqlal yang pertama pada tahun 1991. Festival ini digelar untuk memamerkan seni dan kebudayaan Islam Indonesia, turut hadir perwakilan negara sahabat berpenduduk muslim seperti Iran, Arab Saudi, dan perwakilan muslim China dari Uighur. Festival Istiqlal yang kedua digelar pada tahun 1995 untuk memperingati 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Pada pukul 15.20 WIB hari Senin, 19 April 1999 bom meledak di lantai dasar Masjid Istiqlal. Letusan ini meretakkan tembok dan memecahkan kaca beberapa kantor organisasi Islam yang berkantor di Masjid Istiqlal, termasuk kantor Majelis Ulama Indonesia.
Ø  Pengunjung
Barack dan Michelle Obama mengunjungi Masjid Istiqlal dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Kyai al-Hajj Ali Musthafa Ya'qub pada tanggal 10 November 2010. Pengunjung non-Muslim harus mengikuti tata cara mengunjungi masjid seperti melepaskan alas kaki serta mengenakan busana yang sopan dan pantas. Misalnya pengunjung tidak diperkenankan mengenakan celana pendek atau pakaian yang kurang pantas (busana lengan pendek, kaus kutang atau tank top). Pengunjung yang mengenakan celana pendek biasanya dipinjamkan sarung, sedangkan pengunjung wanita diminta mengenakan kerudung. Meskipun demikian bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu. Misalnya pengunjung non-Muslim (kecuali tamu negara atau VVIP) tidak diperkenankan memasuki lantai pertama ruang utama tempat mihrab dan mimbar, tetapi diperbolehkan melihat bagian dalam ruangan ini dari balkon lantai kedua. Selebihnya pengunjung non-Muslim boleh mengunjungi bagian lain seperti pelataran terbuka, selasar, kaki menara dan koridor masjid.
Setelah presiden Amerika Serikat Barack Obama didampingi istrinya mengunjungi Masjid Istiqal pada November 2010, makin banyak wisatawan asing yang berkunjung ke masjid ini, rata-rata sekitar 20 wisatawan asing mengunjungi masjid ini tiap harinya. Kebanyakan berasal dari Eropa Para tokoh penting asing terkenal yang pernah mengunjungi Masjid Istiqlal antara lain; Bill Clinton Presiden Amerika Serikat pada tahun 1994, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Presiden LibyaMuammar GaddafiPangeran Charles dari Britania RayaLi Yuanchaowakil ketua Partai Komunis China, Presiden Cile Sebastián Piñera,Heinz Fischer Presiden Austria, dan Jens Stoltenberg Perdana MenteriNorwegia dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada tahun 2012.
5.     Dunia Fantasi (Dufan) dan Ancol
Karakter dufan.jpg
A.    Sejarah
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Ancol Taman Impian atau biasa disebut Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Propinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan perkembangan perusahaan yang semakin meningkat pada tahun 1992 status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20% dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan “go public” dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk., dengan kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah “go public” ini dilakukan untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan, karena akan lebih terkontrol, terukur, efisien dan efektif dengan tingkat profesionalisme yang tinggi serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan menjadikan perusahaan terus tumbuh dan berkembang secara sehat pada masa depan. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk juga melakukan upaya repositioning dengan diluncurkannya logo Ancol yang baru pada 10 Juli 2005
B.     Objek wisata di Ancol dan Dufan
Dikelola oleh anak perusahaannya terutama oleh PT Taman Impian Jaya Ancol (“TIJA”) yang meliputi pengelolaan kawasan pariwisata (rekreasi dan resor) dan kegiatan usaha penunjang: entertainment, konvensi dan wisata belanja. PJAA mengelola “area pariwisata terintegrasi” seluas 552 Ha, lokasi dekat pantai, terbaik di Jakarta dengan kemudahan akses melalui jalan tol, busway dan kereta api. Taman dan pantai merupakan wahana hiburan yang menawarkan kesegaran suasana pantai bagi semua kalangan dan usia. Pantai dan Taman memiliki 5 pantai (Pantai Festival, Indah, Elok, Ria dan Carnival Beach Club) dan Danau Impian, sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
Ø  Dunia Fantasi
Dunia Fantasi yang dibuka untuk umum pada 29 Agustus 1986, dan popular dengan sebutan Dufan, merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan merupakan pusat hiburan outdoor terbesar di Indonesia yang memanjakan pengunjung dengan Fantasi Keliling Dunia, melalui berbagai content wahana permainan berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia, Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Perseroan juga menjadikan Dufan sebagai salah satu pusat edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
Ø  Atlantis Water Adventuremerupakan theme park kedua yang dikembangkan oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektar. AWA merupakan hasil revitalisasi Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas, Aquarius, Octopus, Atlantean, dan Kiddy Pool.
Ø  Gelanggang Samudra, Gelanggang Samudra Ancol ("Samudra") merupakan theme park ketiga yang dikembangkan oleh Ancol. Samudra merupakan edutainment theme park bernuansa konservasi alam yang memberikan pengalaman kepada pengunjung untuk mengenal lebih dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai kacamata 3 dimensi.
Ø  Sea World adalah underwater aquarium pertama dan satu-satunya di Indonesia, dengan area seluas 2 Ha (dikelola dengan format BOT).
Ø  Padang Golf Ancol Padang Golf bernuansa pantai di tengah-tengah kawasan wisata yang memiliki 18 hole dengan desain lapangan unik. Lokasinya strategis dan mudah dicapai dari seluruh penjuru Jakarta.
Ø  Marina Dermaga kapal pesiar (speed boat dan yacht) bergaya kosmopolitan yang pertama dan terlengkap di Indonesia, dirancang untuk tempat berlabuh kapal pesiar berbagai ukuran. Marina juga berfungsi sebagai pusat olahraga laut, ski air, wind surfing, diving, sailing, serta pelabuhan kapal pesiar untuk menuju Kepulauan Seribu. Marina dilengkapi dengan fasilitias dermaga, marine band, pompa bensin, dermaga bongkar muat, agen perjalanan wisata dan olahraga bahari.
Ø  Pasar Seni
Pusat kegiatan seni dan kerajinan yang memberikan inspirasi serta wawasan bagi penikmat dan kolektor seni. Pasar seni merupakan wujud nyata kepedulian Ancol atas kelangsungan hidup para seniman berbakat. Pasar Seni juga dilengkapi dengan Galeri Pameran (North Art Space/NAS), Toko Cinderamata, Plaza dan Panggung Pertunjukkan Seni.
Ø  Ritel , Lebih dari 30 kios penjualan souvenir, makanan dan minuman
Ø  Hailai Executive Club
Hailai merupakan klub eksekutif bertaraf internasional yang dilengkapi dengan restoran yang menyediakan 3.000 kursi, sarana olahraga, dan hiburan. Hailai dikelola oleh PT Philindo Sporting Amusement and Tourism Corporation yang bekerja sama dengan PT Sarana Ria.
Ø  Kereta Gantung
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km dari Pantai Festival hingga area parker AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian.
C.       Kawasan-kawasan di Dufan
Ø  Kawasan Jakarta ada Turangga Rangga
Ø  Kawasan Kalila ada Kalila Adventure (Wahana baru dunia fantasi), Ubangga, Safari Game
Ø  Kawasan Indonesia ada Alap-Alap , Tornado
Ø  Kawasan Eropa : Beng Beng, Kicir Kicir ,Hysteria
Ø  Kawasan Fantasi Hikayat ada Burung Tempur , Perang BintangHikayat GameRajawaliHall Rama Shita Legenda Masa Depan
Ø  Kawasan Fantasi Yunani ada Halilintar.,Ombang Ambing,Ontang Anting,Pontang PontangArung JeramTeater Simulator,Historical Dufan
Ø  Kawasan Amerika ada Niagara poci-poci, Lorong SesatNiagara, Rango, Tembak Jitu
Ø  Kawasan Istana Istana Boneka
Ø  Kawasan Asia ada Baku TokiBianglala , Gajah Bledug ,Kora Kora

6.     Planetarium
Planetarium_Jakarta.jpg
A.    Lokasi
Letak Objek Wisata Museum PP IPTEK-TMII, Jl. Cikini Raya No. 73 , Taman Ismail Marzuki ( TIM ).
B.     Keistimewaan Planetarium
Ø  Sarana wisata pendidikan yang dapat menyajikan pertunjukan / peragaan simulasi perbintangan atau benda-benda langit
Ø  tersedia ruang pameran benda- benda angkasa yang menyuguhkan berbagai foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk galaksi
Ø  menyediakan sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulan, gerhana matahari, komet dan lain-lain.
C.    Penjelasan
Planetarium adalah objek wisata yang terletak di Jalan Cikini Raya No. 73, Taman Ismail Marzuki (TIM). JADWAL Pertunjukan ObjekWisata ini mulai dari Selasa sampai Jumat setiap pukul 16.30; Sabtu, Minggu dan Sabtu Libur Nasional setiap pukul 10.00,11.30, 13.00 dan pukul 16.30; Jumat Libur Nasional setiap pukul 10.00, 11.30, 13.00, dan 15.00; untuk hari Senin Objek Wisata ini ditutup karena untuk pemeliharaan benda-benda yan terdapat di sana.
Planetarium Jakarta adalah satu dari tiga wahana simulasi langit di Indonesia selain di KutaiKalimantan Timur, dan SurabayaJawa Timur. Planetarium tertua ini letaknya di Taman Ismail MarzukiJakarta. Pengunjung diajak mengembara di jagat raya untuk memahami konsepsi tentang alam semesta melalui acara demi acara. berdiri tahun 1964 diprakarsai Presiden Soekarno dan diserahkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 1969. Di tempat ini juga tersedia ruang pameran benda- benda angkasa yang menyuguhkan berbagai foto serta keterangan lengkap dari berbagai bentuk galaksi, teori-teori pembentukan galaksi disertai pengenalan tokoh-tokoh di balik munculnya teori.
Di ruang pameran ini, ada juga pajangan baju antariksa yang digunakan mengarungi angkasa, termasuk mendarat di bulan. Beberapa peralatan lain untuk pengamatan antariksa turut dipamerkan. Selain pertunjukan Teater Bintang dan multimedia / citra ganda, Planetarium & Observatorium Jakarta juga menyediakan sarana prasarana observasi benda-benda langit melalui peneropongan secara langsung, untuk menyaksikan fenomena / kejadian-kejadian alam lainnya, seperti gerhana bulangerhana mataharikomet dan lain-lain.
7.     ITC
ITC Cempaka Mas merupakan salah satu pasar grosir yang ada di Jakarta yang mendapat gelar Mega Grosir terbesar di Asia Tenggara. ITC Cempaka Mas sebagai tempat berbelanja dan juga sebagai tempat rekreasi keluarga yang menyediakan segala keperluan untuk kebutuhan seluruh keluarga. ITC Cempaka Mas memiliki gedung dengan 6 lantai dan 12 area blok mulai dari Blok A hingga Blok L diatas lahan sekitar 4,8 hektar. Di ITC Cempaka Mas lantai 5 telah tersedia tempat untuk menikmati makanan seperti restoran, food court dengan berbagai macam makanan. Sedangkan makanan fast food tersebar di berbagai lantai sepert Rotiboy, McDonalds (berada di lantai 2), A&W (berada di lantai 5), Rice Bowl, Pizza Hut dan masih banyak lagi tempat makan lainnya.
Di lantai 1, 2, dan 3 tersedia produk-produk konveksi seperti pakaian, kaos, blus, busana muslim, celana jeans maupun pakaian branded yang bahannya didatangkan dari produk impor maupun produk lokal. Tersedia juga perlengkapan rumah tangga, obat-obatan, kosmetik, toko emas, dan toko buku yang sudah terkenal ada di ITC Cempaka Mas. Dan McDonalds juga berada di lantai 2 ini. Sepertinya semua yang ingin dicari oleh pembeli telah tersedia semuanya di ITC Cempaka Mas ini. Tak hanya pengunjung domestik saja namun pengunjung dari turis asing juga datang ke ITC Cempaka Mas untuk berbelanja maupun sekedar rekreasi di ITC Cempaka Mas.Fasilitas lain yang ada di ITC Cempaka Mas ini seperti toilet yang bersih dan nyaman, tempat ibadah, ATM yang berada di pintu tengah dari beberapa Bank seperti ATM Bank Ekonomi, ATM Bank BCA, ATM Bank Mandiri, ATM Bank Permata, ATM Bank BNI, ATM Bank BRI.
8.     Cibaduyut


Pusat perbelanjaan oleh-oleh di bandung adalah disini,cibaduyut.di cibaduyut banyak terjual baju,sepatu,dan oleh-oleh makanan lainnya,cibaduyut adalah pasar penjualan sepatu terkenal di bandun.Cibaduyut adalah salah satu pasar sepatu terpanjang di dunia, dimana di lokasi tersebut merupakan sentra penjualan sepatu hasil kreasi para pengrajin yang ilmu pembuatannya didapat secara turun menurun.Pada tahun 1989 pemerintah R.I meresmikan cibaduyut ini sebagai daerah tujuan wisata.
Kalau ada kesempatan piknik ke Bandung, jangan lupa mampir ke pusat sepatu dan tas Cibaduyut.selain barangnya beragam barang-barang ini sangat murah bagi kita yang mungkin sedang memiliki uang pas-pasan,karna itu jika berlibur di bandung dan tidak menyempatkan ke cidaduyut rugi rasanya.
Di sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung, kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Kalau kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, dan lain-lain. Harganya pun bervariasi, mulai dari beberapa puluh ribu saja sampai dengan ratusan ribu rupiah. Sepanjang Jalan Cibaduyut Bandung banyak berdiri toko toko yang menjual dan menerima pesanan sepatu. Semua ukuran sepatu dapat dibuatkan di sini. Daerah ini terkenal karena harga yang mereka tawarkan cukup murah, dan kwalitas yang cukup bagus.
Kita bisa melihat toko-toko yang berjejer memajang dagangan yang didominasi oleh tas dan sepatu. Jika kita masuk ke dalamnya, kita dapat menemukan lebih banyak lagi. Ada pakaian termasuk jaket kulit, tas kulit, tas gendong, dompet, ikat pinggang, boneka, sandal, bahan kulit untuk mebuat sepatu atau sendal dan laiWisata Belanja Sepatu Cibaduyut Berkualitas di Bandung



BAB III
PENUTUP
A.   Kesimpulan
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah YME,yang telah memberi karunia yang sangat besar sehingga penulis bisa melihat semua dan dapat berkunjung ke tempat wisata di Jakarta.Sehingga penulis bisa menulis karya wisata ini dengan baik.
Dengan adanya pembuatan karya tulis ini kami dapat memperoleh manfaat yang akan kami jadikan pelatihan di perguruan tinggi nantinya. Sehingga dalam pembuatan karya tulis merupakan pelatihan bagi kami semua. Serta dalam pembuatan karya tulis ini membuat kami lebih terampil dan bertanggung jawab menyelesaikan tugas yangtaelah kami terima. Dan dari beberapa objek yang telah kami kunjungi maka dapat kami simpulkan bahwa objek-objek itu mempunyai potensi dan manfaat dalam berpatisipasi pada pembangunan bangsa dewasa ini pada masa yang akan mendatang, khususnya di bidang pariwisata, pendidikan, dan kebudayaan.
Masing-masing objek yang kami kunjungi mempunyai ciri khas masing-masing. Sehingga tiap-tiap objek mempunyai manfaat dan daya guna yang lebih luas.Kami selaku siswa sangat senang,karena disetiap tempat yang penulis kunjungi mempunyai kelebihan dan keistimewaan tersendiri. Kami dapat berekreasi dengan senang,dan berekreasi ternyata sangat penting dalam menambah wawasan serta pengetahuan yang besar bagi kita dengan cara bermain. Ditanah air ini banyak bermacam-macam obyek wisata yang bisa kita kunjungi sebagai sarana bermain dan belajar.
B.   Saran-Saran
Untuk pihak pengelola di setiap objek wisata masih terdapat beberapa keadaan dan prasarana yang diperlakukan sebagai penunjang objek-objek tersebut antara lain:
Ø  Pengunjung hendaknya mendapatkan pelayana yang menyenangkan, oleh karana itu setiap obyek hendaknya diucapkan yang bersifat untuk dipamerkan pemeliharaan juga penting dilakukan sehingga tidak mengecewakan pengunjung.
Ø  Obyek-obyek itu di perbaharui atau di tingkatkan lebih menarik perhatian para pengunjung dan menarik bagi wismassehingga dapat menambah penghasilan dan devisa Negara.
Ø  Obyek-obyek yang sifatnya sangat bersejarah bagi Bangsa Indonesina hendaknya dijaga kemurnian dan kebersihan lingkungan.
Ø  Adanya buku-buku petunjuk dari objek itu sendiri yang memuat keterangan tentang objek tersebut, sejarah didirikannya, aturan-aturan yang harus dipatuhi dll.
Ø  Prasarana dan fasilitas di kawasan objek wisata di tingkatkan dan ditempatkan di tempat yang strategis untuk keadaan yang mendesak.
Untuk { GANTI NAMA SEKOLAH KALIAN }selaku penyelenggara karya wisata, maka perlu kiranya untuk:
Ø  Menambah waktu kunjungan di setiap objek wisata, sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap. Dengan penambahan waktu diharapkan dapat menggali dan mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang objek wisata tersebut.
Ø  Rencana dipersiapkan dengan matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Ø  Tidak perlu menginap di tempat penginapan yang mewah seperti Hotel, agar mengurangi anggaran karya wisata dan meringankan biaya. Dan sebaiknya mencari penginapan yang sederhana, seperti Mes atau Villa.

Demikian karya tulis ini yang kami buat, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.




0 komentar:

Posting Komentar

berbahagia

 
Toggle Footer